Thursday, June 3, 2010

Tentang Israel dan Palestina


peta daerah Israel


Sebuah catatan kelam kembali digoreskan oleh Israel. Pemerintahan Zionis saat ini yang dipimpin Ehud Olmert memulai masa pemerintahannya dengan sebuah agresi udara mematikan ke wilayah Lebanon di 2006 dan menutupnya dengan agresi udara di Palestina. Yang menarik, serangan pertama Israel yang merusak gencatan senjata di Gaza dilakukan pada 4 November 2008 atau persis saat Barrack Obama dinyatakan sebagai Presiden terpilih Negeri Paman Sam.


Agresi Israel ini terkesan dadakan seakan-akan zionis ingin segera menyelesaikan ‘urusannya’ dengan Hamas sebelum angin baru mungkin bertiup dari Washington oleh Obama.
Semua agresi militer sepanjang kekuasaan Olmert dan sebelumnya dilakukan dengan sadar dan eskalasinya dikehendaki. Bagi Israel, diplomasi adalah kelanjutan dari perang dan ancaman, tekanan, dan kekerasan militer adalah bahasa dalam berdiplomasi.
Jika kita menilik sejarahnya, memang beginilah watak zionis Israel yang disebut juga sebagai Bani Israil di dalam Al-Qur’an. Kaum ini mendapat pujian sekaligus teguran paling keras dari Allah.


Bani memiliki arti sebagai anak keturunan. Israil adalah sebutan Ibrani untuk nabi Yakub As. Yakub sendiri memiliki arti hamba yang disayangi oleh Allah. Kaum Bani Israil adalah anak keturunan nabi Yakub As dari putra Nabi Ibrahim As, Nabi Ishak As. Sehingga Bani Israil dapat diartikan sebagai anak keturunan yang disayangi oleh Allah, sebuah sanjungan luar biasa bagi suatu kaum oleh Yang Maha Esa. Allah bahkan menyatakan dengan terang di dalam Al-Qur’an bahwa Bani Israil adalah kaum yang dilebihkan oleh Allah dibandingkan kaum manapun di muka bumi. Sebagian besar dari 25 rasul yang wajib umat islam imani adalah dari kaum Bani Israil dan tiga dari empat kitab suci yang ada diturunkan oleh Allah untuk kaum Bani Israil.
Namun, sepertinya fakta-fakta sejarah tersebut menjadikan Bani Israil sebagai kaum yang berjalan di muka bumi dengan congkak, berkali-kali Allah di dalam Al-Qur’an menyebut mereka sebagai kaum yang ingkar, kaum yang tidak berfikir, dan kaum yang tidak bersyukur. Sejarah juga mencatat bahwa kaum Bani Israil adalah satu-satunya kaum yang berani merubah kitab suci. Sejarah mencatat bahwa kaum Bani Israil adalah satu-satunya kaum yang melakukan pembunuhan terhadap para Nabi.


Jadi, bukanlah hal luar biasa kalau saat ini Israel dengan ponggahnya melancarkan agresi di Palestina. Jangankan membunuh rakyat Palestina, utusan Allah dari sesama Bani Israil pun mereka berani bunuh. Bahkan katanya, KUHPnya Israel menyamakan membunuh bangsa Arab seperti halnya membunuh hewan. Saya yakin, usaha apapun yang dilakukan PBB juga tidak akan berpengaruh banyak terhadap agresi mereka, wong ‘peraturan’ Tuhan aja berani mereka rubah, apalagi hanya deklarasi DK PBB yang notabene hanya manusia belaka yang derajatnya bagi mereka belum se-level dengan mereka.

Terhadap Israel, saya pribadi meyakinkan dua hal. Pertama, Allah Maha Berkehendak terhadap segala sesuatu dan kedua, Allah menciptakan sesuatu tidak dengan sia-sia. Bukanlah karena Allah lemah sehingga tidak mampu memusnahkan Israel yang kini nyata menjadi hamba-Nya yang durhaka, pasti ada perhitungan Allah yang matang dibalik semua ini coz there’s two side to every story….


disadur dari

http://ow13.wordpress.com/

No comments:

Post a Comment

ALEXA COUNTER

Powered By Blogger